"Menelisik motif kematian anggota itu penting untuk bahan evaluasi, dan itu mendesak dilakukan agar tidak muncul lagi kematian-kematian anggota yang percuma," kata Bambang.
Kasus kematian tidak wajar anggota Polri bukan yang pertama. Pada 1 Mei 2023, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas tertabrak kereta di rel kereta api Stasiun Jatinegara.
Kemudian, pada 22 September 2023, pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas di dalam kamar di rumah dinas Kapolda. Juga kasus kematian Bripka Arfan Saragih, anggota Satlantas Polres Samosir diduga bunuh diri dengan cara minum racun sianida, pada Februari 2023.***