Luhut Beri Wejangan ke Prabowo Pilih Menteri Kabinet: Jangan Pakai Orang Problematik, Banyak yang Hebat

- 15 Mei 2024, 17:10 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) saat menghadiri pelantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 29 November 2023.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) saat menghadiri pelantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 29 November 2023. /Antara/Hafidz Mubarak A/

PIKIRAN RAKYAT DEWATA BALI - Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto mendapat masukan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, terkait memilih menteri yang nanti bakal duduk di kabinetnya.

Luhut menyarankan agar Prabowo jeli dalam memilih menteri, salah satunya yakni dilihat dari rekam jejaknya.

"Janganlah ada menteri punya track record tidak bagus dimasukkan ke dalam (pemerintahan)," kata Luhut di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu, 15 Mei 2024, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Fenomena Juru Parkir Liar 'Membuas' Pasang Tarif Tinggi, Pemprov Jakarta Siapkan Solusi

Saran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar dan tidak menimbulkan permasalahan.

Luhut juga sekaligus menjelaskan pernyataan dirinya beberapa waktu lalu agar pemerintahan selanjutnya tidak membawa orang toxic atau bermasalah ke jajaran pemerintahan.

Dia mengungkapkan pernyataan itu tidak ditujukan khusus kepada orang tertentu, namun disampaikan secara umum.

"Itu umum saja, ngapain Pak Prabowo memakai orang yang sudah tahu bermasalah. Banyak orang hebat, anak-anak muda," ucapnya.

Menko Marves itu berharap Prabowo selektif dalam memilih figur yang duduk di jajaran menteri untuk membantu tugas pemerintahan berikutnya.

Ia pun menyakini pendapatnya sejalan dengan pendapat Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Terkait

Terkini