Network
DewataHits.com - Teka teki kematian Brigadir J semakin banyak fakta fakta baru yang terungkap.
Setelah Bharada E yang ditetap menjadi tersangka, kali ini Ferdy Sambo yang dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Sementara itu, Wakabareskrim Irjen Pol Syahar Diantono, selanjutnya ditunjuk sebagai Kadiv Propam Polri menggantikan Ferdy Sambo.
Baca Juga: 25 Polisi Dimutasi, Terkait Dalang Dibalik Hilangnya Rekaman CCTV di TKP Kasus Penembakan Brigadir J
Hal tersebut tertulis dalam Surat Telegram Nomor 1628/VIII/Kep/2022 tertanggal 4 Agustus 2022.
Terkait Informasi cctv rumah dinas Ferdy Sambo yang mengungkap fakta Brigadir J tidak melakukan pelecehan itu menjadi viral setelah kanal YouTube 212 TV mengunggah video berjudul
Dalam informasi tersebut menyatakan bahwa CCTV di kediaman Irjen Ferdy Sambo berhasil dibuka dan Brigadir J tidak terbukti melakukan pelecehan kepada Putri Candrawathi.
"Brigadir difitnah || Tak terbukti lakukan pelecehan pada istri jendral" pada Kamis, 4 Agustus 2022.
Thumbnail dari video tersebut nampak seorang polisi sedang melihat rekaman CCTV ditemani oleh 2 polisi lainnya.
Baca Juga: Berparas Cantik dan Beprestasi, Kades Lambangsari Bekasi Korupsi Uang Rakyat Rp466 Juta
Kemudian narasi yang ada di dalam thumbnail video tersebut bertuliskan "AKHIRNYA..!!!
CCTV RUMAH JENDRAL DIBUKA
BRIGADIR TAK TERBUKTI LAKUKAN PELECEHAN" tulis akun kanal YouTube 212 TV
Setelah ditelusuri, informasi yang menyebut CCTV berhasil dibuka dan Brigadir J tak terbukti melakukan pelecehan terhadap Irjen Ferdy Sambo adalah hoaks.
Faktanya, dari video yang berdurasi 8 menit 21 detik itu tidak mengandung informasi yang seperti dituliskan dalam judul maupun thumbnail di kanal YouTube 212 TV.
Video itu hanya berisi cuplikan dari pendapat beberapa tokoh yang membahas terkait kematian dari jenazah Brigadir J.
Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet Menyeruak, Patut Diwaspadai ! Apa itu cacar monyet ?
Selain itu, video tersebut hanya berisi narasi yang diulang-ulang terkait istri Ferdy Sambo yang belum bisa dimintai keterangan terkait kematian Brigadir J.
Ditambah, thumbnail yang ada di kanal YouTube 212 TV tidak ada hubungannya dengan kasus kematian dari Brigadir J.
Ironinya, sampai berita ini ditayangkan video hoaks tersebut telah ditonton lebih dari 24 ribu kali dan mendapat 268 like.
Kemudian, kanal YouTube 212 TV yang mengunggah video tersebut juga tidak diketahui secara jelas siapa pemiliknya sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Oleh karena itu, kanal YouTube tersebut bukan sumber berita yang layak dipercaya.
Kesimpulannya, informasi yang menyebut CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo dibuka dan Brigadir J tidak terbukti melakukan pelecehan merupakan kategori konten menyesatkan atau hoaks.***
Artikel tersebut sudah tayang berjudul Fakta: Terungkapnya CCTV di Rumah Jendral Ferdy Sambo, Ternyata Brigadir J Tak Terbukti Lakukan Pelecehan
