DewataHits.com - Kasus polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo yang membuat Brigadir J meregang nyawa tersebut kembali menemui babak baru.
Sebanyak 25 polisi dimutasi akibat tidak profesional dalam pemeriksaan hingga dalang dibalik hilangnya rekaman CCTV di TKP di rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Diketahui, 25 anggota Polri itu dinilai menghambat dalam penanganan tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Termasuk dalang dibalik hilangnya rekaman CCTV di TKP.
Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet Menyeruak, Patut Diwaspadai ! Apa itu cacar monyet ?
Sigit mengatakan bahwa 25 Polisi itu telah jalani pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan Inspektorat Khusus Tim Khusus (Irsus Timsus) Polri telah memeriksa 25 polisi secara langsung.
"Sebanyak 25 personel ini kami periksa terkait dengan ketidakprofesionalan dalam penanganan TKP," kata Sigit di Mabes Polri.
Pemeriksaan ditangani langsung oleh Irsus Timsus Polri di bawah pimpinan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol. Agung Budi Maryoto.
Menurutnya mereka dari kesatuan Propam, Polres Metro Jakarta Selatan, dan juga ada beberapa personel dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim.