Prabowo: Tidak Boleh Ada Orang Indonesia Kelaparan, Tak Boleh Ada Anak-Anak Menangis karena Tak Makan

- 10 Mei 2024, 07:10 WIB
Presiden dan wakil preside terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka.
Presiden dan wakil preside terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka. /Antara/Aprillio Akbar/

PIKIRAN RAKYAT DEWATA BALI - Presiden Terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak boleh ada rakyat Indonesia yang kelaparan, terutama anak-anak.

"Tidak boleh ada orang Indonesia yang lapar, tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang nangis karena tidak makan, tidak boleh," ujarnya, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta pada Kamis, 9 Mei 2024.

Prabowo juga bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi mereka yang tidak memilih dia dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Baca Juga: Prabowo: Kami Akan Buktikan kepada yang Tidak Memilih Kami, Rakyat Indonesia Bisa Sejahtera

"Beri kami 3 tahun, 4 tahun, kami akan buktikan rakyat yang tidak memilih kami, kami akan buktikan kami membawa kebaikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kalau saya katakan kami harus kasih makan untuk semua anak-anak, termasuk yang di Aceh, termasuk yang di Sumatera Barat," ujar Prabowo, dikutip dari Antara.

Prabowo menegaskan bahwa ia dan Wakil Presiden Terpilih RI Gibran Rakabuming Raka serta partai-partai koalisi akan menjadikan pemerintahan ke depan membawa dampak yang dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

"Kami akan buktikan bahwa anak-anak Aceh, anak-anak Sumatera Barat tidak akan ketinggalan, kami akan mengangkat mereka, kami akan membela mereka, kita akan menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Indonesia, kata Prabowo, merupakan negara yang kaya. Oleh karena itu, perlu kerja bersama agar kekayaan tersebut bisa rata dirasakan oleh sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia.

Menurut Prabowo, kerja sama merupakan kunci kemajuan Indonesia. Ia menyebut semua kekuatan dari berbagai latar belakang perlu bersatu, tetapi dia tidak memaksa semua pihak untuk ikut dalam kerja bersama tersebut.

"Saya akan berjuang terus bersama semua kekuatan yang mau diajak kerja sama. Yang tidak mau diajak kerja sama, tidak apa-apa. Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya, jangan mengganggu," ucapnya.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Terkait

Terkini