DewataHits.com - Citayam Fashion Week ternyata tidak hanya memberikan keuntungan bagi anak-anak SCBD dan para konten creator.
Fenomena Citayam Fashion Week merupakan bukti ajang kreativitas tanpa batas dan ruang.
Dengan outfit-outfit nyentrik tersebut, para remaja Citayam berjalan di daerah Dukuh Atas layaknya seorang model. Aksi inilah yang kemudian disebut sebagai Citayam Fashion Week.
Lantas, tidak mengherankan jika fenomena Citayam Fashion Week kemudian dilirik oleh masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Lulusan SMA / SMK Bisa Dapat Bantuan 3.55 Juta Dari Pemerintah, Ini Caranya !
Mereka turut datang ke Dukuh Atas untuk melihat dan memeriahkan keunikan fashion week tersebut.
Bahkan, sebagian masyarakat penasaran dengan inspirasi fashion yang dipilih para remaja Citayam.
Inilah yang menyebabkan fenomena viralnya outfit-outfit yang nyentrik dan menarik tersebut akhirnya dimanfaat oleh para pengusaha brand lokal.
Brand lokal tersebut sengaja membuat jenis baju atau celana yang biasa dipake para anak SCBD saat CFW.
Baca Juga: Gerakan Lempar Botol Pipis di Kementria Komunikasi dan Informatika Muncul di Facebook
Sebagai contoh, Jeje ‘Slebew’ sering menggunakan sleeveless top atau tank top dengan bawahan sweatpants, Bonge yang biasanya menggunakan kaus, jaket bermotif ramai, topi, dan kacamata hitam.
Setelah ditelusuri disalah satu aplikasi jualan online yakni Shopee, ternyata benar bahwa terdapat kampanye Racun Shopee Citayam yang menawarkan berbagai kurasi outfit brand lokal dengan berbagai promo.
Sehingga, viralnya CFW ternyata memberikan keuntungan kepada banyak pihak dalam mengais rejeki.***
artikel ini sudah tayang berjudul Citayam Fashion Week Viral, Outfit Brand Lokal Kian Dilirik dan Dicari