Heboh Temuan Jari Manusia di Sayur Lodeh, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

6 Januari 2023, 17:36 WIB
Ilustrasi - Kronologi penemuan potongan jari manusia disertai kuku ditemukan di dalam sayur lodeh di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) /ANTARA

Dewatahits.com- Warga dihebohkan dengan penemuan jari manusia dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Diketahui dua warga menemukan potongan jari manusia, saat membeli lauk sayur lodeh tahu di sebuah warung.

Ada 5 orang saksi yang diperiksa kepolisian terkait penemuan jari manusia itu, termasuk pemilik warung dan pabrik tahu.

Baca Juga: Michelin Kembangkan Ban Tanpa Udara, Pengendara Tidak Perlu Resah Ban Bocor

Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto saat membenarkan penemuan tersebut.

Ia mengatakan pihaknya telah melaksanakan pemeriksaan terhadap pemilik warung dan pabrik tahu.

Peristiwa tersebut terjadi pada pertengahan Desember 2022 lalu, dan hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan. 

Baca Juga: Biaya Pendidikan Cukup Tinggi, SHD Salurkan Bantuan ke Puluhan Anak Panti Asuhan Semara Putra

Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Watu kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur itu.

Awalnya pembeli tersebut mengira potongan jari itu ceker ayam, namun setelah dicek seksama itu jari manusia.

Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri berhasil mengidentifikasi jari dalam sayur lodeh yang ditemukan di Kabupaten Belu. Hasilnya, jari tersebut milik seorang laki-laki.

Baca Juga: Dua Wisatawan Asing Hilang Terseret Arus di Pantai Diamond, Pencarian Masih Dilakukan Tim SAR

"Ciri-cirinya itu manusia, bisa dipastikan itu manusia. Kemudian laki-laki," kata Kepala Biro Dokter Kepolisian (Karodokpol) Pusdokkes Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan, Kamis (5/1/2023).

 Kendati demikian, Eddy belum memerinci terkait identitas laki-laki tersebut. Ia hanya mengatakan hasilnya telah dikirimkan ke Polda NTT.

Sejak diterima, lanjutnya, pihaknya masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui siapa pemilik jari tersebut.

Baca Juga: Fastboat Tenggelam Saat Menuju Pelabuhan Sanur, Penumpang Terombang-ambing di Laut Sebelum Diselamatkan

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Pusdokkes meliputi pemeriksaan laboratorium, termasuk DNA.

Butuh waktu sekitar sepekan untuk mengetahui hasilnya.

"Secepatnya kami selesaikan (pemeriksaan) karena menjadi prioritas, karena ada pemeriksaan laboratorium termasuk DNA, mungkin semingguan ini," jelasnya.(***)

Editor: Wayan Eka Antara

Tags

Terkini

Terpopuler