Network
Dewatahits.com- Bali United telah malakoni putaran pertama Liga 1 Indonesia.
Terakhir Bali United menang atas PSIS Semarang dengan skor telak 3-0.
Pada putaran kedua nanti, Stefano Cugurra berharap kembali diterapkan sistem home-away.
Baca Juga: Telak, Bali United Tuntaskan Perlawanan PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia Dengan 3 Gol Tanpa Balas
Serta suporter bisa kembali diizinkan ke stadion, sdengan syarat ada jaminan kemanan di stadion.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra berharap, putaran kedua Liga 1 Indonesia nanti bisa dihadiri oleh penonton.
Menurut Stefano Cugurra, sistem bubble atau terpusat ini tidak efektif untuk semua klub di Liga 1 Indonesia.
Baca Juga: Mencengangkan, ODGJ Bongkar Kuburan Orok di Karangasem, Dibawa ke Balai Banjar
"Sistem ini kita tahu tidak ideal bagi semua tim. Namun, kami tahu di liga ada masalah waktu itu. Sehingga lebih bagus kita semua bisa bermain, meskipun bubble dan tanpa suporter daripada tidak bermain sama sekali dan hanya berlatih saja. Namun, semoga tahun depan sudah ada solusi untuk bermain home and away dan dengan suporter,” harap Stefano Cugurra.
Namun bagi pelatih asal Brazil itu, sistem home away harus diikuti dengan jaminan keselamatan suporter.
Baca Juga: Kisah Penerima Bantuan Kemensos: Nengah Darti Hidupi Keluarga Dengan Mesin Jahit Usang
Menurutnya keselamatan suporter merupakan menegaskan poin penting yang harus dipenuhi, agar Liga 1 Indonesia bisa kembali sistem Home-Away.
“Suporter juga butuh hiburan dan menikmati pertandingan, tetapi stadion harus lebih aman untuk suporter. Semoga tahun depan lebih bagus dari tahun ini. Kami pasti lebih senang ketika ada suporter di stadion, bukan tanpa suporter seperti saat ini," harapnya.
Dengan rampungnya lanjutan putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 ini, semoga saja dapat menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi para pemangku kebijakan untuk sistem paruh kedua nantinya. ***
