"Kenapa harus 10 rb pak saya kita 8500 lebih ideal pak," ucap @farhan***.
"Terus menerus menyusahkan rakyat," ujar @borch***.
"Bagaimana nasib pekerja harian lepas pak?," tutur @agus***.
"Kalo akhirnya seperti ini aku jadi menyesal dulu pilih bapak," kata @pujh***.
"Negara berbisnis dengan negara lain, bukan berbisnis dengan rakyat sendiri," ucap @arifin***
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Sabtu, 3 September 2022.
Pemerintah telah menaikkan harga Pertalite dari harga Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan BBM non subsidi jenis Pertamax dari harga Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.***