Baca Juga: Ferdy Sambo Dikabarkan Nangis-Nangis ke Kompolnas, Mahfud MD Ungkap Skenario Tembak-menembak
Reaksi fusi ini merupakan sebuah penggabungan atom-atom hidrogen menjadi sebuah gas helium.
Dilansir dari Pikiran-Rakyat.Com, Para ilmuwan dan astronom yang menjadi bagian dari penelitian ini telah menemukan bahwa bintang terpenting di Bima Sakti berusia sekira 4,57 miliar tahun.
Ia memiliki banyak stabilitas berkat komposisi berbasis hidrogen dan heliumnya
Baca Juga: Viral!! Dua Orang Paspampres Jokowi Meminta Maaf ke Publik, Ada apa??
Stabilitas ini tidak akan bertahan selamanya. Seiring berjalannya waktu, bintang tersebut akan kehilangan pasokan hidrogennya.
Dan seperti semua bintang, matahari pada akhirnya akan mati. Tapi kapan tepatnya itu akan terjadi?, kapan matahari akan mati?
Menurut analisis, suhu matahari akan mencapai puncaknya dalam 8 miliar tahun, yang selanjutnya akan menyebabkan pendinginan suhu dan peningkatan ukurannya.