Network
/photo/2022/08/26/3375845586.jpg)
Tamim mengaku sudah satu minggu tidak mendapat uang karena usahanya sedang sepi. Tamim dan sang istri makan dengan pemberian orang lain.
Jika tidak ada yang memberi makan, ia tidak pernah meminta makan pada siapapun. Tamim menguatkan diri menahan lapar. Kata dia, anggap saja berpuasa.
Setiap hari, Tamim mencuci kotoran istrinya karena tidak mampu membeli popok dewasa.
Ia juga tidak mau berhutang karena berpikir pasti tidak akan terbayar. Tamim tidak mau menjual rumahnya hanya untuk membayar utang.
Tamim juga mengeluhkan rumahnya yang mendapat bantuan. Ia berujar, orang lain mendapat bantuan pembangunan rumah dengan bagus sedangkan rumahnya dibantu dengan rumah bilik.
Unggahan ini mendapat ratusan simpati dari netizen. Mereka mengutarakan rasa simpatinya lewat kolom komentar.
Baca Juga: Muhammad Ridho Jadi Kiper Utama Bali United Saat Hadapi Persik Kediri
“Semoga Allah meluaskan rezekinya untuk abah,” ujar akun @ijah***.
“Masya Allah mbah umurnya lebih 100 tahun tapi masih berjuang mencari nafkah semoga mbah sehat-sehat dan diberikan rezeki yang barokah, Aamiin,” kata akun @lara***.
“Dunia bukan tempat tinggal yang abadi, dunia hanya tempat persinggahan kita untuk mengumpulkan amal-amal baik. Bekal di akhirat yang kekal. Abah, dunia ini mungkin begitu keras bagi abah, tapi Insya Allah abah ahli syurga, panjang umur, dan bisa bahagia di hari tuanya,” kata akun @neng***.
