Dewatahits.com- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menyatakan siap mundur, jika Ketua PSSI Mochamad Iriawan memundurkan diri.
Hal ini disampaikannya melalui akun intagram pribadinya, Rabu (12/10/2022).
Jika Ketua PSSI Mochaman Iriawan memundurkan diri, Shin Tae Yong menyatakan akan melepas jabatannya.
Baca Juga: Juventus Takluk Atas Maccabi Haifa di Liga Champion, Allegri Out Semakin Kencang Disuarakan Fans
Pernyataan ini disampaikan pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong, sembari ia menyampaikan kesedihan yang mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Shin Tae Yong dalam beberapa tahun belakangan, dianggap memberi perubahan besar terhadap perkembangan timnas Indonesia.
Ia bahkan berhasil kembali membawa Timnas senior Indonesia melaju ke putaran Final Piala Asia 2023.
Baca Juga: Harapan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Setelah Indonesia Tidak Memdapatkan Sanksi FIFA
Tangan dingin Sin Tae Yong juga dianggap berhasil membentuk pola permainan, kedisiplinan, dan mental para pemain Timnas Indonesia.
Pasca kejadian di Stadion Kanjuruhan, netizen Indonesia banyak menuntut agar Ketua PSSI Mochamad Iriawan mundur dari jabatannya.
Padahal tragedi itu bermuka dari kisruh supporter Arema yang masuk ke lapangan, hingga akhirnya polisi menyemprotkan gas air mata.
Baca Juga: Harapan Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Setelah Indonesia Tidak Memdapatkan Sanksi FIFA
Hal ini memicu kepanikan, dan ratusan supporter arena meninggal karen kekurangan oksigen di dalam stadion.
Melalui akun istagram resminya, Shin Tae Yong mengatakan jika dirinya dan Ketua PSSI Mochamad merupakan satu tim dalam membangun sepakbola Indonesia.
Makanya, jika pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut mundur, Shin Tae Yong bakal mengikuti langkahnya.
Baca Juga: Sanksi Menanti, Tragedi Ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang Sebabkan 127 Korban Meninggal Dunia
Berikut ungkapan Shin Tae Yong dikutip dari intagram pribadinya.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulis Tae-yong di Instagram pribadinya
"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepakbola yang masyarakat sukai."
Baca Juga: Kekalahan Beruntun Bali United di BRI Liga 1 Indonesia, Posisinya Terancam Digusur Banyak Tim
"Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepakbola dapat berkembang adalah ketua umum PSSI. Menurut saya, jika ketua umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi, jika mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah satu tim. Sepakbola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, ofisial, semua karyawan federasi termasuk ketua umum,"***