Siswa SMP Dicekik Kepala Dibenturkan ke Bangku Belajar

- 18 Agustus 2022, 09:18 WIB
Foto ilustrasi kasus perundungan menimpa siswa di Garut
Foto ilustrasi kasus perundungan menimpa siswa di Garut /PIXABAY/Tumisu/

 

DewataHits.Com- Peristiwa tragis dialami salah seoang siswa SMP di Kabupaten Garut, Jawa Barat, berinisial M (13). Siswa tersebut dicekik lalu kepalanya dibenturkan ke bangku belajar,hingga yang bersangkutan tidak sadarkan diri. Siswa berinisial M menjadi korban perundungan atau bullying dari dua orang temannya di kelas.

 

Karena tidak sadarkan diri, korban sempat dilarikan ke puskesmas. Siswa salah satu SMP di Kecamatan Cikajang ini pun harus menjalani perawatan selamalima hari.

 

Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto membenarkan adanya kejadian perundungan menimpa salah seorang siswa SMP di wilayahnya. Kata Kapolsek, pihak keluarga korban pun telah melaporkan hal ini ke Polsek Cikajang dan kasusnya sedang dalam penanganan.

 

Baca Juga: Hilang Saat Snorkeling, WNA Korsel Ditemukan Meninggal Dunia

 

"Kami sudah mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban dan peristiwanya terjadi pada Rabu 10 Agustus 2022 lalu sekitar pukul 11.30 WIB," kata Sularto dikutip dari Pikiran-Rakyat.Com.

 

Menurut Sularto, kondisi kesehatan korban berangsur-angsur baik dan sudah diperbolehkan pulang.

.

"Saat ini kondisi kesehatan korban sudah membaik dan sudah pulang ke rumah," ujarnya menambahkan.

 

Baca Juga: Bendera Merah Putih Gagal Berkibar di Solo Saat HUT RI ke 77, Gibran : Ga Apa-Apa....!!

 

Tidak hanya membuat geger, kasus kekerasan di sekolah itu bahkan membuat Bupati Garut ikut bereaksi.

Bupati Garut terlihat kaget ketika wartawan meminta tanggapannya terkait kasus perundungan yang menimpa salah seorang siswa SMP di wilayahnya.

  

Dia pun mengaku belum mendapatkan laporan terkait kasus tersebut yang mengakibatkan korban tak sadarkan diri itu.

 

Baca Juga: Upacara Memperingati Kemerdekaan RI di Klungkung Berlangsung di Tengah Sungai Arus Deras

 

"Wah benar gitu ada siswa yang menjadi korban perundungan? Di mana dan kapan hal itu terjadi? Saya lo tak mendapatkan laporan," tutur Rudy Gunawan.

 

Dia menyatakan sangat menyesalkan jika hal itu benar-benar terjadi di Garut, dan berjanji akan turun langsung untuk mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut.

Menurut Rudy Gunawan, kasus seperti itu tak perlu terjadi jika pihak-pihak terkait melakukan tugas dan fungsinya dengan baik.

 

Dia bahkan tak segan-segan memberikan sanksi kepada pihak sekolah jika memang benar telah terjadi aksi bullying pada siswa.

 

"Saya akan langsung lakukan zoom meeting dengan Kadisdik dan kepala sekolahnya untuk menanyakan hal ini. Jika melihat ada unsur kelalaian, saya akan berikan sanksi kepada pihak-pihak terkait,” ucap Rudy Gunawan. ***

Editor: Wayan Eka Antara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkini