Network
DewataHits.Com- Menurut penelitian yang berkembang, banyak wanita dalam hubungan jangka panjang yang suka berpetualang secara seksual dan memiliki kekasih rahasia.
Sebaliknya pandangan bahwa kebanyakan pria yang selingkuh karena pasangannya kehilangan minat pada seks pun dinyatakan sudah ketinggalan zaman.
Wanita mendambakan variasi seksual, dan sementara beberapa menahan keinginan mereka, yang lain tidak akan setia.
Baca Juga: Sebelum Dibunuh Brigadir J Sempat Pesan Kain Songket Untuk Ibu Putri
Seorang antropolog dan penulis "Untrue", Wednesday Martin menyebut penelitian terbaru ini sebagai "koreksi besar".
"Penelitian baru ini mengoreksi gagasan palsu bahwa wanita memiliki libido yang lebih rendah, bahwa wanita lebih monogami secara alami dan lebih mudah bagi wanita untuk bermitra seumur hidup," kata Wednesday Martin.
Wanita tidak kurang menyukai seks (daripada pria), tetapi mereka bosan dengan kesamaan seksual," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Pintu Terbuka Lebar Untuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
Sementara laki-laki mungkin memiliki tingkat keinginan spontan yang lebih tinggi, perempuan justru memimpin untuk keinginan responsif atau dipicu
"Keinginan spontan adalah ketika Anda tiba-tiba berpikir, 'Alangkah baiknya berhubungan seks.' Itu datang di atas Anda seperti rasa lapar atau haus," ujar Wednesday Martin.
"Keinginan responsif atau dipicu ini terjadi ketika sesuatu menyarankan gagasan seks kepada Anda. Anda sedang menonton atau membaca sesuatu, atau pasangan memulai pertemuan seksual, dan Anda merasa dihidupkan," tuturnya.
Baca Juga: Keangkeran Gelora Bung Tomo Mulai Pupus Paska Bali United Kalahkan Bajul Ijo
Wednesday Martin menyatakan mitos bahwa wanita selingkuh karena alasan emosional sementara pria selingkuh karena alasan seksual juga terbantahkan.
Dia mengutip penelitian oleh Missouri State University pada sekelompok wanita yang menggunakan situs web Ashley Madison khusus untuk menipu.
"(Penelitian ini) meledakkan beberapa gagasan kita yang paling kita sayangi tentang perselingkuhan perempuan: bahwa perempuan selingkuh hanya ketika mereka tidak bahagia dalam pernikahan mereka; bahwa tidak seperti pria, mereka mencari hubungan emosional, bukan kepuasan seksual; dan bahwa perempuan hanya 'tersandung' ke dalam perselingkuhan," kata Wednesday Martin.
Baca Juga: Milan vs Inter Milan, Ini Jadwal dan Head to Head Kedua Tim
Penelitian penting lainnya dari Dr. Marta Meana di University of Nevada menemukan bahwa "pelembagaan" dalam hubungan jangka panjang lebih meredam hasrat seksual wanita daripada pria.
Pria yang melakukan hubungan seks secara teratur dengan pasangannya lebih puas secara seksual dan dengan hubungan mereka, tetapi itu tidak sama untuk wanita.
"Sekarang para peneliti seks menemukan kemungkinan bahwa wanita hanya membutuhkan variasi dan kebaruan pengalaman seksual lebih dari pria," ujar Marta Meana.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Pemerintah Tidak Kuat Lawan Gejolak Harga Minyak Dunia
Wednesday Martin mengatakan jika wanita dapat berbicara terus terang kepada pasangan mereka tentang keinginan mereka untuk variasi dan petualangan seksual.
Menurutnya, ini dapat menghindari kebosanan yang tak terhindarkan yang menimpa banyak hubungan jangka panjang.
“Bayangkan betapa jauh lebih baiknya hubungan jika pasangan memahami bahwa ketika seorang wanita mulai merasa bosan secara seksual, ini tidak harus berarti akhir," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.Com. ***
Artikel ini sudah tayang di Pikiran-Rakyat.Com dengan judul; Kata Riset Terbaru, Wanita Lebih Sering Selingkuh Daripada Pria
