Network
Dewatahits.com- Kecelakaan saat berwisata terjadi di Destinasi Broken Beach, Nusa Penida, Senin (21/11/2022).
Seorang wisatawan asal Sulawesi Utara, Alvalindo Kesanda (25) terjatuh dari tebing setinggi 40 meter saat berwisata di Broken Beach, Nusa Penida
Sesaat sebelum terjatuh ke dasar tebing, korban sempat berfoto dengan pose salto di bibir jurang destinasi Broken Beach, Nusa Penida.
Baca Juga: Terpeleset di Ketinggain 1700 Mdpl, WNA Asal Amerika Serikat Meninggal di Gunung Agung
Terjatuh dari ketinggian 40 meter di tebing Broken Beach, korban masih bisa selamat setelah dievakuasi oleh tim SAR.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasj korban yang terjatuh di tebing Broken Beach dalam kondisi selamat, Senin (21/11/2022) siang, sekitar pukul 15.15 Wita.
Tim SAR sempat mengalami kendala karena evakuasi dengan akses laut tidak bisa dilakukan karena terkendala ombak besar.
Baca Juga: KM Mutiara Timur I Tenggelam Dikedalaman 1000 Meter di Selat Lombok
Sementara itu personil yang diturunkan melalui darat kesulitan karena adanya semak-semak di antara tebing.
Awalnya satu personil diturunkan dan selanjutnya menyusul 1 personil dengan membawa tandu.
Setelah mendapatkan penanganan awal untuk mengurangi pendarahan pada cedera kaki dan tangan, korban ditarik ke atas dengan menggunakan tandu.
Baca Juga: Jokowi Pakai Pakaian Adat Bali, Pimpinan Delegasi G20 Kenakan Endek Saat Gala Dinner di GWK
Sesampainya di atas, korban segera dievakuasi ke Klinik Nusa Medika dengan menggunakan ambulance untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya seorang wisatawan terjatuh dari tebing dengan ketinggian kurang lebih 40 meter di Broken Beach, Nusa Penida, pagi tadi sekitar pukul 09.30 Wita.
Dari laporan pemandu wisatanya, ketika itu korban sedang foto, namun nahas ia justru terjatuh.
Unsur SAR yang turut terlibat dalam upaya evakuasi diantaranya Basarnaa Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), Polsek Nusa Penida, Babinkamtibmas Desa Bunga Mekar, Babinsa Desa Bunga Mekar, BPBD Klungkung, Koramil Nusa Penida, Tim Medis Klinik Nusa Medika pemandu Wisata dan masyarakat setempat. ***
