DewataHits.com - Jika mendengar kata luar angkasa pasti terbayang pesawat ulang alik, roket yang besar serta manusia menggunakan pakaian khusus luar angkasa yang biasa disebut astronot.
Namun kali ini artikel ini akan membahas, beberapa jenis binatang atau hewan yang pernah pergi ke luar angkasa.
Dilansir DewataHits.com dari trans7onthespot.official, ada beberapa jenis hewan yang pernah terbang ke luar angkasa.
Hewan yang pertama yakni adalah Lalat buah, dimana hewan tersebut merupakan hewan pertama yang dikirim ke luar angkasa pada tahun 1947.
Baca Juga: Sinyal 3G Akan DiHapus Kominfo, Sementara 2G Tidak Dihapus, Kok Bisa?
Lalat buah dikirim karen asecara genetik memiliki kesamaan hingga 75 persen dengan manusia.
Hasilnya, lalat buah didalam kapsul masih hidup tanpa menunjukkan paparan radiasi.
Hewan kedua yang menjelajah luar angkasa adalah seekor katak.
Katak dipilih untuk menyelidiki mabuk perjalanan diluar angkasa pada tahun 1970 dengan pesawat Orbiting Frog Otolith (OFO).
Yang dimana didalam pesawat tersebut terdapat dua katak lembu amerika (L. Catesbeianus).
Hasil study tersebut memperlihatkan bahwa setelah enam hari, kesimbangan pada katak akan kembali normal setelah menjalani perjalanan luar angkasa.
Baca Juga: Vivi Novika Bongkar Perselingkuhan Kekasihnya, Alfeandra Dewangga
Selanjutnya yang ketiga, adalah seekor anjing yang diberi julukan First Hero In Outer Space Laika The Space Dog.
Sebenarnya sudah banyak anjing yang sempat dikirim ke luar angkasa, namun yang paling fenomenal adalah Laika.
Laika adalah anjing pertama yang berhasil mengelilingi bumi dengan pesawat ulang alik Sputnik 2 pada tanggal 3 November 1957.
Namun sayang, Laika mati setelah 5 jam pesawat mencapai orbit karena tidak sanggup menahan suhu yang terlalu panas.
Untuk urutan keempat adalah seekor kucing, kucing yang mempunyai nama Felicette adalah kucing pertama yang terpilih unuk pergi ke luar angkasa.
Baca Juga: Setan Merah Sudah Move On, Siap Hadapi Brighton
Jenis pesawat yang digunakan adalah Roket Veronique yang diluncurkan di Gurun Sahara dan berhasil meluncur setinggi 160 km diatas permukaan Bumi.
Misi tersebut berlangsung selama 15 menit, kemudian Felicette kembali ke bumi dengan selamat.
Dan hewan yang terakhir adalah seekor laba-laba, hewan tersebut dikirim pada tahun 1973.
Tujuan laba-laba dikirim keluar angkasa untuk meneliti pengaruh gravitasi terhadap fungsi biologis.
Yang dinilai adalah apakah laba laba mampu membuat jaring diluar angkasa, dimana hasil yang dapat adalah ternyata laba laba mampu membuat jaring tetapi jaringnya lebih tipis dibanding jaring yang dibuat laba laba di Bumi.***