Puncak dari pengamatan hujan meteor tersebut sekira pukul 2.00 WIB di langit selatan.
Baca Juga: 20 Ton LPG Yang Seharusnya Dikirim ke Majalengka Malah Diselundupkan ke Patokbeusi
Baca Juga: Info Lowongan Kerja : Elite Havens Luxury Villa Rental Butuh Staf Segera
"Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Maccholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini," jelasnya.
Untuk menyaksikan fenomena alam langka ini, warga tidak membutuhkan peralatan khusus.
Cukup dengan mata telanjang, yang memiliki medan pengamatan yang luas.
Hanya saja disarankan memilih lokasi yang minim cahaya dan pandangan ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan.***